Senin, 25 April 2011

Masalah Sampah Sungai

Musim hujan tiba, bayang-bayang datangnya banjir ada di depan mata. Dan masyarakat sudah bersiap-siap menghadapi banjir karena sudah menjadi agenda rutin. Berbagai upaya untuk mengantisipasi sudah dilakukan. Tapi hingga saat ini belum menunjukkan hasil. Masih adakah upaya lainnya?
Seringkali banjir di Jakarta yang disalahkan adalah banjir ”kiriman” dari Bogor. Salah satu penyebab adalah banyaknya sampah yang dibuang ke sungai, terutama sampah yang terapung. “Berdasarkan data dari dinas kebersihan, paling banyak adalah sampah terapung, terutama plastik. Dan kami diminta mendesain peralatan penanganan sampah sungai, terutama untuk sampah yang terapungnya,” terang Hendra Tjahjono, Program Manager Rancang Bangun Peralatan Pembersih Sungai, Pusat Teknologi Lingkungan BPPT.
Dengan bantuan beberapa orang, dibuatlah suatu desain peralatan penanganan sampah sungai yang lebih terintegrasi dari yang sudah ada sebelumnya. Untuk mengatasi sampah yang terapung, dibuat suatu system pengarah apung menggunakan pipa apung, dimana sampah dengan bantuan aliran sungai, masuk ke pipa apung. “Sampah yang masuk ke pipa apung tersebut kemudian di press di suatu alat khusus untuk dihilangkan airnya. Setelah itu, barulah hasil presnya bisa di olah kembali oleh perusahaan-perusahaan daur ulang plastik. Jadi sampah yang diangkat tadi tidak dibuang begitu saja seperti yang sudah-sudah” Ujar Joko Heru Martono, Kepala Tim Teknis Rancang Bangun Peralatan Pembersih Sungai, Pusat Teknologi Lingkungan BPPT.
Sistem pengarah apung tersebut menggunakan sebuah pipa yang dibuat sendiri dengan panjang antara 6 hingga 12 meter. Karena sifatnya yang terapung tapi setengah tenggelam, maka lumpur yang ada di dasar sungai tidak akan ikut terbawa. Sistem ini sifatnya sangat fleksibel. Apabila aliran sungai terlalu deras, permukaan air diatas normal, maka alat tersebut akan naik dan melepaskan sampah-sampah yang ada. Karena kalau tidak, pipa apung tersebut bisa terlepas.
Kendala
Semua peralatan tersebut masih bersifat prototype dan baru didesain untuk mengangkut sampah 1,2 ton per menit. Untuk mewujudkan itu semua ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan lokasi area sungai yang luas untuk menempatkan alat tersebut. Tidak sekedar pipanya saja, tapi juga ada alat lainnya berupa system pengangkatan sampah otomatis, system pengolah sampah awal dan system monitoring serta kontrol. “Menjalankan peralatan tersebut harus terintegrasi karena semuanya di kontrol di satu pusat kendali. Senantiasa harus memperhatikan kecepatan airnya dan sampah yang masuk ke dalam pipa apung jangan sampah yang besar-besar.” ujar Joko.
Umumnya seperti mesin-mesin lain, alat ini juga membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit untuk menggerakkannya. “Untuk semua peralatannya, kita membutuhkan listrik sebesar 10 kilowatt. Dan yang perlu dipikirkan untuk mendapatkan listrik sebesar itu darimana. Alternative lain kita menggunakan diesel, tapi tentu saja biaya yang dikeluarkan akan lebih besar lagi,”tutur Hendra kepada TEKNOPRENEUR.
Ide yang baru tercetus tahun 2007 ini belum dilakukan uji coba. Kendala lain untuk uji coba adalah masalah perizinan. Karena untuk masalah sungai saja dikelola oleh beberapa instansi pemerintah seperti Departemen Pekerjaan Umum dan Pemda setempat. Jadi untuk menerapkan peralatan ini harus diperlukan beberapa izin dengan beberapa peraturan yang berbeda. Dan itu semua memakan waktu lama jika tidak ada kerjasama yang baik dari berbagai pihak.
Peralatan ini masih dalam tahap pengembangan tapi jika ada Pemda yang berminat
untuk mencobanya di persilahkan, pihak BPPT sendiri sudah siap. Syarat yang harus dipenuhi yaitu sungai harus luas minimal 12 meter, aliran airnya deras, jika musim kemarau airnya tidak mengering.

Potensi

Karena semua peralatannya di desain dan dibuat sendiri, maka biayanya tidak terlalu besar. “Berdasarkan perhitungan luas sungai 12 meter, total biayanya sekitar 1 – 1,5 milyar rupiah. Itu sudah termasuk biaya pembuatan dan pemasangan alatnya,” terang Hendra. Jika ada perusahaan yang berminat untuk bekerjasama memanfaatkan teknologi ini dipersilahkan. Selain membantu mengatasi banjir, sampah yang di dapatkan pun berpotensi untuk menghasilkan kembali. Volume sampah yang demikian besar dapat dimanfaatkan setelah dipres dihilangkan airnya untuk dijadikan biogas atau di daur ulang plastiknya.
“Tahun 2009 kita berencana kerjasama dengan Pemda DKI dan Departemen Pekerjaan Umum untuk minta lokasi diterapkannya alat ini. Mengingat saat ini sudah musim hujan, dan ketinggian air di sungai juga sudah mulai meningkat, diharapkan alat ini dapat bekerja baik untuk membantu mencegah banjir,”harap Joko lagi.
Alat tersebut sangat berguna sekali jika diterapkan di daerah-daerah yang mempunyai sungai lebar seperti di Kalimantan dan Sumatera. Saat ini hanya perlu sosialisasi lebih lanjut lagi untuk memperkenalkan alat tersebut di Pemda setempat. Masalah sampah sungai teratasi, banjir bisa diminimalisir dan sampahnya pun bermanfaat.

Minggu, 24 April 2011

Penghijauan Kembali Hutan Mangrove di Segara Anakan

CILACAP, (PRLM).- Kawasan mangrove di Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah, dihijaukan dengan 10.000 bibit. Kawasan mangrove terlengkap di Tanah Air kini hanya menyisakan tonggak bekas tebangan dan semak-semak seluas 8.359 hektar.
Penghijauan diprioritaskan di lahan-lahan milik penduduk di Grumbul Mangun Jaya dan Lempong Pucung, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Minggu (13/12). Bantuan bibit sebanyak 10.000 untuk lahan seluas 1 hektar, merupakan bantuan dari Pertamina Unit Pengolahan (UP) IV Cilacap. Penanaman melibatkan Kantor Pengelolaan Pemberdayaan Segara Anakan (KPPSA) Cilacap dan pecinta alam.
Kepala Kantor Pengelolaan Pemberdayaan Segara Anakan Supriyanto mengatakan, penghijauan diharapkan bisa memulihkan kondisi hutan mangrove seluas 8.359 hektar. "Persoalan yang dihadapi kawasan mangrove terlengkap dari segi jenis tanaman kondisinya merana, rusak parah akibat pembabatan hutan oleh warga setempat," jelasnya.
Terlengkap karena di kawasan tersebut pernah tumbuh 26 jenis mangrove dengan kualitas tanaman yang cukup baik. Tekanan penduduk sedemikian besar terhadap kawasan laguna menyebabkan tingkat kerusakan yang cukup parah.
Selain itu kerusakan juga karena dipicu oleh beberapa persoalan yang hingga kini belum bisa teratasi seperti status hukum tanah timbul di Segara, masalah kepemilikan lahan tidak jelas, sengkete kepemilikan lahan dan perambahan serta alih fungsi hutan menjadi pertanian.
Sementara Kurdi Susanto dari Hubungan Masyarakat Pertamina UP IV Cilacap mengatakan, kegiatan penanaman yang mengambil tema "Save The Mangrove Now!!!" merupakan bentuk komitmen Pertamina terhadap lingkungan
Menurut dia, komitmen ini dapat dilihat dari penghargaan yang telah diraih Pertamina RU IV seperti ISO 14.001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan serta Proper Hijau untuk kedua kali.
"Lingkungan di Segara Anakan harus dapat dilestarikan, mari kita jaga bersama kelestarian hutan mangrove ini agar jangan sampai rusak karena ini merupakan investasi bagi diri dan lingkungan kita," tandasnya. (A-99/das)*** sumber

Reklamasi dan Penghijauan Kembali

PTFI mempunyai komitmen untuk melakukan reklamasi maupun penghijauan kembali (revegetasi) lahan terganggu ketika tidak lagi digunakan untuk kegiatan pertambangan. Kami telah melakukan penelitian ilmiah dan program reklamasi bertahun-tahun di kawasan dataran tinggi maupun dataran rendah di dalam wilayah proyek untuk menghasilkan data handal terkait beberapa opsi reklamasi lahan.
Dataran Tinggi
Ekosistem dataran tinggi dibentuk oleh kondisi-kondisi ekstrim lingkungan termasuk suhu malam hari yang sangat rendah dengan intensitas sinar matahari yang tinggi pada siang hari disertai masa fotosintesa pendek, kabut tebal, curah hujan tinggi, dan tanah yang miskin nutrisi. Tanaman yang tumbuh di daerah tersebut sifatnya sangat khusus karena harus bertahan untuk hidup pada kondisi sulit tersebut. Sejumlah besar spesies tersebut termasuk rumput-rumputan asli dan beberapa spesies rhododendron dan lumut ditemukan cocok untuk reklamasi lahan timbunan overburden.
Kami memantau kinerja dari berbagai tehnik penanaman dan memodifikasi program untuk meningkatkan keberhasilan jangka panjang. Selama 2008, lebih dari 50 hektar lahan terganggu pada kawasan tambang di dataran tinggi telah dihijaukan kembali sebagai bagian dari program reklamasi jangka panjang.

Dataran Rendah
Kajian kami terhadap reklamasi sirsat dan pembuatan lahan percontohan di atas endapan sirsat membuktikan bahwa sirsat tidak beracun bagi tanaman hutan asli dan tanaman pertanian. Kajian-kajian tersebut juga menghasilkan data penting tentang rentang jumlah spesies tanaman yang dapat tumbuh subur di atas media sirsat.
Daerah sirsat cocok untuk ditanami berbagai tanaman pertanian apabila sirsat ditingkatkan dengan karbon organik. Tujuan program reklamasi dan penghijauan kembali PTFI di daerah dataran rendah adalah untuk memperagakan cara-cara berkelanjutan guna mengalihfungsikan endapan sirsat menjadi lahan bermanfaat yang produktif, atau mengembalikannya manjadi lahan yang ditumbuhi tanaman asli, ketika kegiatan pertambangan telah usai.
Hingga akhir 2008 lebih dari 160 spesies tanaman berhasil tumbuh di atas tanah yang mengandung sirsat. Hal ini termasuk tanaman penutup jenis kacang-kacangan (legume) untuk pakan ternak; jenis pohon asli seperti casuarina, matoa, kayu putih (eucalyptus) dan kelapa; tanaman pertanian seperti nanas, melon, tebu, sagu dan pisang; serta sayur-mayur dan tanaman biji-bijian seperti cabai, ketimun, tomat, padi, jagung, kacang dan labu. Strategi reklamasi sirsat lain adalah membiarkan terjadinya suksesi ekologi alami (pertumbuhan spesies asli secara alami) pada kawasan yang telah ditentukan. Sebuah proyek penelitian independen tentang suksesi alami tanaman di atas daerah pengendapan menemukan bahwa dalam kurun waktu hanya beberapa tahun, lebih dari 500 spesies tanaman berhasil melakukan kolonisasi dan tumbuh dengan baik.
Pada Juli 2008 Menteri Lingkungan Hidup menerbitkan Surat Keputusan (SK) khusus tentang pengelolaan pengendapan sirsat didalam wilayah proyek PTFI. SK tersebut memberi batasan jumlah sirsat dan sedimen alami yang boleh lolos melalui daerah sirsat kedalam estuaria atau lautan. PTFI tengah menanggulangi permasalahan tersebut sejak sepuluh tahun terakhir melalui berbagai program teknik dan biologi.
Lahan baru yang terbentuk di dalam estuaria dari sirsat dan sedimen alami yang lolos telah mengalami kolonisasi bakau tanpa bantuan. Selama beberapa tahun terakhir, puluhan spesies bakau, kepiting, udang, siput, kerang, ikan dan cacing laut telah diidentifikasi pada lahan-lahan yang baru terbentuk tersebut. Guna mempercepat proses suksesi primer pada lahan yang baru terbentuk tersebut, PTFI menanam ratusan pohon bakau di kawasan tersebut seraya mempekerjakan warga Kamoro yang merupakan masyarakat tradisional daerah dataran rendah. Pemantauan terhadap proyek tersebut menunjukkan bahwa laju pertumbuhan dan kehidupan bibit yang ditanam tersebut menyerupai laju yang dilaporkan untuk program kolonisasi di seluruh dunia sebagaimana dijelaskan dalam berbagai karya ilmiah.


Selasa, 05 April 2011

Keunggulan dan kelemahan sistem operasi ( Ms windows, ms dos, dan linux)



MS WINDOWS


1. Keungulan Windows

  Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.
  Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang
  lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows
  semakin melengkapi nilai tambahnya.
2.  Kekurangan Windows
  Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
  ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
  sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
  vendor-vendor software
  yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
  demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
  virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
  saja menginfeksi komputer Windows.

MS DOS
Kekurangan Ms DOS :
  1. DOS ngga GUI jadi otomatis lebih ribet, karena pakai Command Line Interface
  2. Windows yang sekarang (NT Tech) tidak begitu kompatibel dengan program DOS, sebagai buktinya, kalo agan jalanin program DOS tanpa lewat CMD, langsung ditutup sama Windowsnya

Keunggulan program DOS :
  1. DOS menampilkan program yang lebih "realistis" dibandingkan windows karena beberapa command dari windows itu sendiri mengadaptasi dari DOS (misalkan command virus untuk menyembunyikan attribut)

LINUX

Kelebihan Linux:
·         Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
·         Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
·         Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
·         Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware,dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
·         Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
·         Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty).Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
·         Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
·         Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
·         Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux dihttp://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
·         Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
·         Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.


Kekurangan Linux:
·         Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
·         Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.orgatau LinuxHardware.org.
·         Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
·         Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
·         Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
·         Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.

oke segitu ajj nam klo mw copas tolong kase sumbernya donk ikut kode etik blogging ok salam namaste.....

Kamis, 31 Maret 2011

Microsoft Windows

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Sejarah Singkat Windows

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

kelebihan dan kekurangan sistem operasi windows

SISTEM OPERASI, PROGRAM
BANTU, DAN BAHASA PEMROGRAMAN
Sistem Operasi Windows

1. Keungulan Windows

Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows
semakin melengkapi nilai tambahnya.

2.  Kekurangan Windows

Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.

Ms DOS

MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.

Sejarah

MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoftuntuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.

Pengembangan

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembanganMicrosoft Windows dan Microsoft Windows NTDigital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.

Versi MS-DOS

MS-DOS versi 1.xx

Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBMIntel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti olehCompaqHewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.

MS-DOS versi 2.xx

Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.

MS-DOS versi 3.xx

IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAMberkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.

MS-DOS versi 4.xx

Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas

MS-DOS versi 5.xx

IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.

MS-DOS versi 6.xx

MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.

MS-DOS versi 7.xx

MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringanmainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.
wedos adalah hal-yang gj

Perintah internal MS-DOS

Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar file pada drive c:
  • del, untuk menghapus satu atau beberapa file
Contoh sintak: del file.txt, menghapus file.txt pada direktori aktif
  • copy, untuk menyalin file dari satu direktori ke direktori lainnya
Contoh sintak: copy a:file.txt c:file.txt, menyalin file.txt dari drive a: ke c:
  • ren, untuk mengganti nama file
Contoh sintak: ren file1.txt file2.txt, mengubah nama file1.txt menjadi file2.txt
kekurangan program DOS 
1. DOS ngga GUI jadi otomatis lebih ribet, karena pakai Command Line Interface
2. Windows yang sekarang (NT Tech) tidak begitu kompatibel dengan program DOS, sebagai buktinya, kalo agan jalanin program DOS tanpa lewat CMD, langsung ditutup sama Windowsnya
Keunggulan program DOS dibandingkan Windows :
1. DOS menampilkan program yang lebih "realistis" dibandingkan windows
karena beberapa command dari windows itu sendiri mengadaptasi dari DOS (misalkan command virus untuk menyembunyikan attribut)
Sumber