Minggu, 24 April 2011

Penghijauan Kembali Hutan Mangrove di Segara Anakan

CILACAP, (PRLM).- Kawasan mangrove di Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah, dihijaukan dengan 10.000 bibit. Kawasan mangrove terlengkap di Tanah Air kini hanya menyisakan tonggak bekas tebangan dan semak-semak seluas 8.359 hektar.
Penghijauan diprioritaskan di lahan-lahan milik penduduk di Grumbul Mangun Jaya dan Lempong Pucung, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Minggu (13/12). Bantuan bibit sebanyak 10.000 untuk lahan seluas 1 hektar, merupakan bantuan dari Pertamina Unit Pengolahan (UP) IV Cilacap. Penanaman melibatkan Kantor Pengelolaan Pemberdayaan Segara Anakan (KPPSA) Cilacap dan pecinta alam.
Kepala Kantor Pengelolaan Pemberdayaan Segara Anakan Supriyanto mengatakan, penghijauan diharapkan bisa memulihkan kondisi hutan mangrove seluas 8.359 hektar. "Persoalan yang dihadapi kawasan mangrove terlengkap dari segi jenis tanaman kondisinya merana, rusak parah akibat pembabatan hutan oleh warga setempat," jelasnya.
Terlengkap karena di kawasan tersebut pernah tumbuh 26 jenis mangrove dengan kualitas tanaman yang cukup baik. Tekanan penduduk sedemikian besar terhadap kawasan laguna menyebabkan tingkat kerusakan yang cukup parah.
Selain itu kerusakan juga karena dipicu oleh beberapa persoalan yang hingga kini belum bisa teratasi seperti status hukum tanah timbul di Segara, masalah kepemilikan lahan tidak jelas, sengkete kepemilikan lahan dan perambahan serta alih fungsi hutan menjadi pertanian.
Sementara Kurdi Susanto dari Hubungan Masyarakat Pertamina UP IV Cilacap mengatakan, kegiatan penanaman yang mengambil tema "Save The Mangrove Now!!!" merupakan bentuk komitmen Pertamina terhadap lingkungan
Menurut dia, komitmen ini dapat dilihat dari penghargaan yang telah diraih Pertamina RU IV seperti ISO 14.001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan serta Proper Hijau untuk kedua kali.
"Lingkungan di Segara Anakan harus dapat dilestarikan, mari kita jaga bersama kelestarian hutan mangrove ini agar jangan sampai rusak karena ini merupakan investasi bagi diri dan lingkungan kita," tandasnya. (A-99/das)*** sumber

0 komentar:

Posting Komentar